Kamis, 13 Agustus 2020

Bekti Maulana, Tak Lelah Ajak Masyarakat untuk Peduli Lingkungan

Kota Yogyakarta, salah satu kota yang punya sejuta pesona. Kota terbesar keempat di wilayah Pulau Jawa bagian selatan ini merupakan kota yang sering dikunjungi wisatawan lokal maupun internasional. Tapi, tak cuma dikenal kotanya, warga Jogja juga dikenal kreatif. 

Kota yang mendapat julukan  Kota Pelajar, Kota Budaya hingga Kota Seniman ini diperkirakan memiliki jumlah penduduk 413.961 jiwa. Di tengah gemerlap dan padatnya penduduk, berbagai masalah klise seperti sampah masih sering dijumpai.

Sama seperti kota-kota besar lainnya di Indonesia, Yogyakarta juga menghadapi masalah sampah. Mulai dari sampah pabrik atau limbah hingga sampah visual. Hiruk-pikuk kota Yogyakarta yang semakin ramai dan padat setelah menjadi salah satu lokasi stategis membangun bisnis.

Kehidupan masyarkat yang semakin modern, membuat kesadaran masyarakat akan kebersihan lingkungan masih dianggap kurang. Hal inilah yang disoroti salah satu komunitas kecil di Kota Yogyakarta.

Meski hanya berskala kecil, komunitas ini terus secara aktif melakukan aksi nyata untuk mengembalikan Kota Yogyakarta sesuai slogannya, yaitu Berhati Nyaman. Komunitas ini bernama Jogja Garuk Sampah.

Bekti Maulana, Sosok yang Terus Lakukan Aksi Bersih-bersih Sampah

(Sumber: Instagram/@garuksampah)

Sosok pemuda yang kini masih berusia 22 tahun bernama Bekti Maulana, menjadi sosok inspirasi remaja di Kota Pelajar ini. Bekti Maulana adalah koordinator lapangan di komunitas Jogja Garuk Sampah.

Sebelum bergabung dengan Jogja Garuk Sampah, Bekti Maulana memang tertarik dan konsen dalam isu lingkungan. Ia mengawalinya dengan kampanye tentang pentingnya kepedulian terhadap lingkungan di lingkup tempat tinggalnya dan sekolah.

Pemuda yang juga punya hobi bersepeda ini mulai berkecimpung di gerakan peduli lingkungan ini sejak mengikuti aktifitas Willian dan komunitas sepedanya yang rutin membersihkan sampah di Kawasan Wisata Malioboro setiap sore. Pesepeda yang juga pegiat lingkungan yang akrab disapa Willian Bike ini adalah pemuda asal Blora, Jawa Tengah yang bisa dikatakan jatuh cinta kepada kota Jogja yang telah memberinya banyak hal. Namun, ia juga prihatin dengan kondisi Jogja saat ini. ia pun kemudian mengajak beberapa teman lainnya untuk menggalakkan aksi bersih-bersih kota. 

(Sumber: Instagram/@garuksampah)

Mendengar rekannya membentuk sebuah perkumpulan tersebut, ia pun tergugah untuk ikut bergabung.

“Secara tidak sengaja kegiatan Garuk Sampah yang dulu bernama Resik-resik Kota. Ternyata ini didinisasi oleh salah satu komunitas sepeda dengan saya yang juga merupakan pendatang dari Blora, Jawa Tengah. Hal ini kemudian menggugah diri saya untuk lebih peduli dan berani mengedukasi masyarakat secara langsung” ungkapnya.

“Saya yang warga Jogja asli merasa harus terlibat secara langsung” sambung Bekti.

Menjadi Koordinator Lapangan Jogja Garuk Sampah

(Sumber: Instagram/@garuksampah)

Bekti Maulana sangat peduli pada gerakan anti sampah.  Ia menceritakan bagaimana pergerakan awal orang-orang yang peduli lingkungan bisa membentuk komunitas yang hingga kini terus berfokus pada kebersihan kota Yogyakarta.

Bekti Maulana sendiri bergabung komunitas ini setelah 3 bulan berjalan. Saat awal ia bergabung, Jogja Garuk Sampah masih memiliki jadwal kegiatan yang spontan dan hampir setiap hari. Selain itu, kegiatannya dilakukan pada malam hari.

“Dulu namanya masih Resik-resik Kota. Belum pakai nama Garuk Sampah. Nama itu dipakai secara spontan karena kita ingin memakai nama yang unik. Mudah diingat tapi ya agak anehlah” jelasnya.

Kemunculan Jogja Garuk Sampah didasari adanya keluhan dari pendatang atau wisatawan yang berkunjung ke Kota Yogyakarta. Mereka mengeluhkan kondisi sudut kota terutama spot wisata Yogyakarta yang banyak sampah berserakan. Terutama sampah-sampah visual di ruang publik seperti di tempat wisata hingga jalanan besar kota Yogyakarta.

Baginya Jogja Garuk Sampah sebenarnya tidak pas jika disebut sebagai komunitas namun lebih condong ke sebuah perkumpulan.

“Ya, saya sebenarnya bukan sebagai pencetusnya atau insiatornya, saya hanya meneruskan saja dan dibantu teman-teman lainnya. Jogja Garuk Sampah juga agak kurang pas kalau disebut komunitas ya. Karena kita tidak mengikat para anggotanya dan tidak ada batas keterlibatan baik dari komunitas maupun masyarakat umum” ucap Bekti Maulana. 

Kegiatan yang Tak Hanya Berfokus pada Sampah

(Sumber: Instagram/@garuksampah)

Bekti Maulana selaku koordinator lapangan Jogja Garuk Sampah juga menyebutkan bahwa mereka tak hanya berfokus pada sampah-sampah saja. Ia menyebutkan bahwa komunitas ini juga menangani mulai dari sampah rumah tangga atau sampah sejenis sampah rumang tangga, sampah pabrik atau limbah hingga sampah visual.

“Walaupun Garuk Sampah bersihin sampah, tapi sebenarnya tidak itu saja. Kita lebih memberikan pengenalan kepada masyarakat sekitar lokasi kegiatan untuk lebih mengenal kegiatan kearifan lokal yaitu kerja bakti atau gotong royong” jelas Bekti Maulana.

Garuk Sampah mengagendakan kegiatannya setiap Rabu Malam. Keterlibatan para relawan pun bisa bervariasi. Mulai dari 20 sampai 50 orang dari berbagai kalangan.

“Kalau ditanya keterlibatan, saya kira sudah ribuan yang bergabung. Karena setiap sekali kegiatan relawan-relawan yang terlibat tidak selalu sama. Rata-rata keterlibatan relawan dalam satu kali kegiatan bisa mencapai 20 hingga 50. Bahkan pernah juga mencapai 120 orang relawan” tuturnya.

“Yang terlibat pun tidak melulu dari kalangan anak muda. Orang tua hingga ibu hamil pun kadang saya dapati turut terlibat dalam kegiatan”.

Namun, Garuk Sampah tak selalu dihadiri relawan yang datang ketika kegiatan diadakan. Ketika ditanya hambatan apa yang dihadapi Garuk Sampah selama berjalan hampir 5 tahun ini adalah cuaca.

“Hambatan biasanya dicuaca ya. Kalau hujan gitu relawan yang terlibat sangat sedikit. Bahkan saya pernah berkegiatan hanya sendiri karena hujan lebat dan tidak ada satupun relawan yang hadir.”

Mengajak Masyarakat Lewat Media Sosial

(Sumber: Instagram/@garuksampah)

Mengajak dan menyebarluaskan kepada masyarakat terutama kaum milenial untuk lebih peduli lingkungan memang bukan perkara mudah. Namun Bekti Maulana menyampaikan bahwa komunitas ini dulu hanya berasal dari mulut ke mulut.

“Kalau dulu sebelum mengenal sosial media kami masih dari mulut ke mulut mengajak kawan terdekat, keluarga, juga orang-orang di kampung. Tapi setelah menerima masukan dari beberapa relawan akhirnya kita gunakan sosial media untuk meggandeng lebih banyak relawan yang ternyata antusiasme masyarakat umum besar sekali terlebih dari warga lokal maupun akademisi,” jelasnya.

Terbukti, kini Jogja Garuk Sampah sudah memiliki beberapa akun media sosial seperti Instagram, Twitter dan Facebook. Akun-akun ini aktif memberikan informasi lokasi dimana akan diadakan kegiatan rutin Jogja Garuk Sampah.

Selain melakukan kegiatan rutin setiap Rabu malam, Jogja Garuk Sampah dalam menyebarluaskan kesadaran masyarakat untuk peduli lingkungan juga lewat event-event besar yang ada di Kota Yogyakarta.

“Selain kegiatan rutinnya di setiap Rabu malam, kawan Garuk Sampah juga selalu melakukan pengawalan event-event budaya seperti karnaval dan event lainnya," terangnya.

Hal ini bertujuan untuk menggugah kesadaran masyarakat lokal, wisatawan, juga penyelenggara event agar dapat lebih peduli terhadap lingkungan dan meminimalisir sampah efek karnaval” ungkap remaja yang kini sedang mencoba berwirausaha Mi Ayam ini.

Harapan untuk Jogja Garuk Sampah dan Masyarakat Yogyakarta

(Sumber: Instagram/@garuksampah)

Saat ditanyai harapan untuk Jogja Garuk Sampah dan masyarakat Yogyakarta, Bekti Maulana memberikan jawaban tak terduga. Kiprahnya dalam isu lingkungan dan ingin membaut Yogyakarta lebih bersih, ia justru mengungkapkan bahwa harapannya yaitu Jogja Garuk Sampah lekas bubar.

“Harapannya Garuk Sampah segera bubar. Tergantikan oleh kesadaran masyarakat yang semakin tinggi akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan,” tutupnya.

Jumat, 21 Juli 2017

Lirik Lagu Exo - The Eve [EXO 4th Album "The War"]






Romanized

Ttokbaro bwa What's the situation
Danghwanghan neoui siseon neomeo
Kkeunnae muneojineun seongbyeok
Chacheum balgaoneun saebyeok Yeah uh

Kkeuteopsi ieojigo isseo
Mudin kallal kkeute jallanaeji mothae
Gyesok banbokdoeneun munje Yeah
Micheo pulji mothan sukje

Nopeun byeok ape seureojideon
Jakgo yakan baram soriga
Dwieongkyeo pokpungcheoreom morachineun
Soril deureobwa

Kkaego buditchyeoya hae
Uril bol su itdorok
Keuge sorichyeoya hae
Meolli beonjyeogadorok
Yeorin bitdeuri beonjyeoga
Gin eodumeul da moranaen sungan
Dasi kkaeeonaya hae
Saerowojin achime

Omanhan siseondeullo nal bwa
Imi dareun chulbalseon wie anja
Kkamadeukan geori Yeah
Dachi aneul deuthan oechim

Jitbalpin chaero jaranadeon
Ganjeolhan sumaneun kkumdeuri
Boran deut damjang neomeo piwonaen
Punggyeongeul barabwa

Kkaego buditchyeoya hae
Uril bol su itdorok
Keuge sorichyeoya hae
Meolli beonjyeogadorok
Yeorin bitdeuri beonjyeoga
Gin eodumeul da moranaen sungan
Dasi kkaeeonaya hae
Saerowojin achime

Waegokdoeneun jinsil gareuchyeojin geojit
Byeonhwaui moksori padoga ireo
Jeonbu jibeosamkil badareul mandeun geon It's you

Kkaego buditchyeoya hae
Uril bol su itdorok
Keuge sorichyeoya hae
Meolli beonjyeogadorok
Yeorin bitdeuri beonjyeoga
Gin eodumeul da moranaen sungan
Dasi kkaeeonaya hae
Saerowojin achime

Korean

똑바로 What's the situation
당황한 너의 시선 너머
끝내 무너지는 성벽
차츰 밝아오는 새벽 Yeah uh

끝없이 이어지고 있어
무딘 칼날 끝에 잘라내지 못해
계속 반복되는 문제 Yeah
미처 풀지 못한 숙제

높은 앞에 스러지던
작고 약한 바람 소리가
뒤엉켜 폭풍처럼 몰아치는
소릴 들어봐

깨고 부딪쳐야
우릴 있도록
크게 소리쳐야
멀리 번져가도록
여린 빛들이 번져가
어둠을 몰아낸 순간
다시 깨어나야
새로워진 아침에

오만한 시선들로
이미 다른 출발선 위에 앉아
까마득한 거리 Yeah
닿지 않을 듯한 외침

짓밟힌 채로 자라나던
간절한 수많은 꿈들이
보란 담장 너머 피워낸
풍경을 바라봐

깨고 부딪쳐야
우릴 있도록
크게 소리쳐야
멀리 번져가도록
여린 빛들이 번져가
어둠을 몰아낸 순간
다시 깨어나야
새로워진 아침에

왜곡되는 진실 가르쳐진 거짓
변화의 목소리 파도가 일어
전부 집어삼킬 바다를 만든 It's you

깨고 부딪쳐야
우릴 있도록
크게 소리쳐야
멀리 번져가도록
여린 빛들이 번져가
어둠을 몰아낸 순간
다시 깨어나야
새로워진 아침에

English

Look straight ahead What's the situation
Beyond your embarrassed gaze
A wall that collapses
Dawn coming bright gradually Yeah uh

It's endless
I can not cut it on the end of a dull blade
The problem repeats over and over
Unfinished homework

In front of a high wall
Small, weak wind sounds
It's like a storm
Listen to it

You have to break it
So that you can see us
I have to shout loud
To spread it far
The bright lights spread
Moments when you've run out of long darkness
I have to wake up again
In the fresh morning

Look at me with arrogant eyes
Already sitting on another starting line
A distant town
Untouched cry

Growing up
A lot of dreams
It bloomed over the fence
Look at the landscape

You have to break it
So that you can see us
I have to shout loud
To spread it far
The bright lights spread
Moments when you've run out of long darkness
I have to wake up again
In the fresh morning

Distorted truth Truth taught
The voice of change
It's you that made the ocean swallow it all

You have to break it
So that you can see us
I have to shout loud
To spread it far
The bright lights spread
Moments when you've run out of long darkness
I have to wake up again
In the fresh morning 






cr : http://www.azlyrics.com/lyrics/exo/theeve.html 

Lirik Lagu EXO - Ko Ko Bop [EXO 4th Album "The War"]





Hangul


Shimmie shimmie Ko Ko Bop
I think I like it
긴장은 down down
부끄러 말고

어지러운 마음속에 내가 들어가
익숙한 부드럽게 네게 번져가

Ah woo
고요한 밤이야
Ah woo
위한 밤이야
참을 수가 없어 빠져가 Yeah yeah
너의 몸짓에 취해가 Yeah yeah

네가 알던 뻔한 모습의 나를 잊어 오늘
숨겨둔 본능이 Shimmie up

It goes down down baby
리듬에 온몸을
It goes down down baby
맡기고 소리쳐 Oh 우린 Oh
We going Ko Ko Bop

Hey
Shimmie shimmie Ko Ko Bop
I think I like it
조금씩 down down
수줍어 말고

누가 뭐래도 신경 쓰지 말어
지금 이대로
아름답기만 멈춰버렸음
Baby are you down

Ah woo
마지막 밤이야
Ah woo
둘만의 밤이야
긴장하지 말고 다가와 Yeah yeah
모든 내게 맡겨봐 Yeah yeah

점점 풀려 가는 고삐 내려놔 오늘
눈치 보지 말고 Shakin’ up

It goes down down baby
리듬에 온몸을
It goes down down baby
맡기고 소리쳐 Oh 우린 Oh

Break it down now
Hey
We go down now
Listen

밤은 깊어도 빛나는
너의 눈빛이 내게 말해
기분 좋은 원하고 있어
알아 It’s ok 이제 시작해
Let’s go
It’s about to go go

Down down baby
리듬에 온몸을
It goes down down baby
맡기고 소리쳐 Oh 우린 Oh
Going Ko Ko Bop

Down down baby
귓가에 속삭여
It goes down down baby
맘을 불태워 Oh 미쳐 Oh
Going Ko Ko Bop

Romanization


[Baekhyun] Shimmie shimmie ko ko bop, I think I like it
ginjangeun down down bukkeureo malgo
[D.O] eojireoun mamsoge naega deureoga
iksukan deut budeureopge nege beonjeo ga

[Xiumin] Ah ooh [Suho] goyohan bamiya
[Xiumin] Ah ooh [Suho] neol wihan bamiya
[Kai] chameul suga eopseo ppajeo ga yeah yeah
neoye momjjise nan chwihae ga yeah yeah

[Chanyeol] niga aldeon ppeonhan moseube
nareul ijeo oneul
sumgyeo dun bonneungi Shimmie up

[Chen] It goes down down baby [D.O] rideume onmomeul
[Chen] It goes down down baby [D.O] matgigo soricheo
[Suho] Oh oh oh urin oh oh oh
[Kai] We going Ko Ko Bop

[Xiumin] Shimmie shimmie ko ko bop, I think I like it
jogeumsshik down down sujubeo malgo
[Sehun] nuga mweoraedo neon shingyeong sseuji mareo
jigeum idaero areumdapgiman hae
meomchweo beoryeosseum hae baby are you down

[Baekhyun] Ah ooh [Chen] majimak bamiya
[Baekhyun] Ah ooh [Chen] dulmane bamiya
[Suho] ginjanghaji malgo dagawa yeah yeah
ni modeun geol naege matgyeo bwa yeah yeah

[Chanyeol] jeomjeom pullyeo ganeun goppi
deo naeryeonwa oneul
nunchi boji malgo shakin’ up

[Baekhyun] It goes down down baby [Xiumin] rideume onmomeul
[Baekhyun] It goes down down baby [Xiumin] matgigo soricheo
[Chen] Oh oh oh urin oh oh oh
[Sehun] Break it down now
[Kai] We go down now
Listen

[D.O] bameun gipeodo deo binnaneun neo
neoye geu nunppichi da naege malhae
[Chen] gibun joeun bam neon weonhago isseo
ara it’s okay ije shijakae (let’s go) [Sehun] it’s about to go go

[Xiumin] Down down baby [Baekhyun] rideume onmomeul
[Xiumin] It goes down down baby [Baekhyun] matgigo soricheo
[Chen] Oh oh oh urin oh oh oh
[Chanyeol] Going Ko Ko Bop

[D.O] Down down baby [Suho] gwitgae soksagyeo
[D.O] It goes down down baby [Suho] nae mameul bultaeweo
[Baekhyun] Oh oh oh micheo oh oh oh
[Kai] Going Ko Ko Bop
English


Shimmie shimmie, Ko Ko Bop
I think I like it
Let your guard down down*,
don’t be embarrassed.

I work my way into your dizzy heart,
spread through you softly, like something familiar.

Ah woo, it’s a calm night.
Ah woo, a night all for you.
Unable to help it, I fall for you, yeah yeah.
I get drunk on your movements, yeah yeah.

Forget what you knew about me today.
Hidden instincts shimmie up.

It goes down down baby,
leave your body to the rhythm.
It goes down down baby,
let it go and scream, oh, we’re, oh,
we going Ko Ko Bop.

Hey!

Shimmie shimmie Ko Ko Bop
I think I like it
Bit by bit, let it down down,
don’t be shy.

Don’t pay attention to what anyone says,
just be beautiful like you are right now.
I want time to stop like this, baby are you down?

Ah woo, it’s our last night.
Ah woo, a night just for us.
Don’t be nervous and come to me, yeah yeah.
Leave it all to me, yeah yeah.

Slowly losing control, let it all go today.
Don’t care what anyone else thinks,* shaking up.

It goes down down baby,
leave your body to the rhythm.
It goes down down baby,
let it go and scream, oh, we’re, oh…

Break it down now
Hey!
We go down now
(Listen!)

In the deep night you shine even brighter,
your eyes tell me everything.
I want you on this great night.
I know, it’s okay, start now.
Let’s go!
It’s about to go go.

Down down baby,
leave your body to the rhythm.
It goes down down baby,
let it go and scream, oh, we’re, oh,
going Ko Ko Bop

Down down baby,
whisper by my ear.
It goes down down baby,
burn up my heart, oh, I’m going crazy, oh,
going Ko Ko Bop







cr : http://file-lirik.blogspot.co.id/2017/07/lirik-lagu-exo-ko-ko-bop-romhaneng.html 

Bekti Maulana, Tak Lelah Ajak Masyarakat untuk Peduli Lingkungan

Kota  Yogyakarta , salah satu kota yang punya sejuta pesona. Kota terbesar keempat di wilayah Pulau Jawa bagian selatan ini merupakan kota y...